SOAP DISPENSER MAMPET (Tempat Sabun)

    Bila kita menggunakan sabun cair maka tentunya akan memerlukan tempat sabun atau biasa disebut "Liquid Soap Dispenser".  Ada kelebihan bila kita menggunakan sabun cair, yaitu kecuali lebih higienis juga bila digunakan beramai-ramai.
Kekurangannya juga ada, salah satunya adalah adanya perawatan pada soap dispenser. Bila tdak dirawat maka kita harus mengalami SOAP DISPENSER MAMPET. Sebagian orang akan mengalami kesuitan mengatasi permasalahan tersebut.
     Ada dua sistem yang dipakai pada liquid soap dispenser, yaitu sistem pompa dan sistem valve. Pada umumnya penyebab mampetnya dispenser adalah sama, yaitu karena sisa-sisa sabun yang mengering hingga membentuk kerak, Atau karena cairan sabun yang kita pakai terlalu kental. Pada soap dispenser sistem pompa solusinya lebih mudah bila terjadi mampet. Karena biasanya pompanya bisa diganti. Tapi untuk yabg sistem valve memang harus dibongkar dan dibersihkan.

      Sesungguhnya masalah mampet ini bisa dihindari bila kita rajin membersihkan soap dispenser secara berkala. Caranya cukup mudah yaitu dengan memasukan air dalam tanki dispenser lalu kita operasikan hingga air habis.


    Tapi bila memang sudah terlanjur mampet maka perlu dilakukan pembongkaran.  Adapun langkah-langkahnya pembongkaran Soap Dispenser dengan sistem Valve adalah sebagai berikut:

1. Kosongkan cairan sabun dalam Tangki. Kemudian cuci bersih.

Kosongkan tangki dispenser

2. Buka penutup system. Bisa system pompa maupun system valve.

Buka System dispenser

3. Keluarkan part-part yang ada dalam system.

Keluarkan part-partnya

4. Bersihkan part-part tersebut dengan air.






Bersihkan dengan air bersih

5. Pasang kembali seperti semula.




Masukan Kembali

FUNGSI VACUUM BREAKER

    Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kata "vacuum breaker" berarti pemecah hampa. Lalu apa pentingnya alat ini bagi instalasi pipa air bersih kita.
    Bila kita memiliki instalasi pipa yang nemiliki beda ketinggian tentunya kita pernah mengalami arus balik (back flow). Arus balik terjadi saat suplay air mati tapi ada beberapa kran atau valve yang masih terbuka.  Jika valve ini berada pada ketinggian yang berbeda,  maka valve yang ada diatas akan ada gejala tersedot.  Bagaimana bila yang tersedot itu adalah air bekas cucian (waste water)? Atau mungkin water trap pada closet?
Maka air kotor tadi akan masuk pada instalasi pipa air bersih kita. Dan akibatnya akan merusak kuwalitas air bersih karena tercampur dengan air kotor tadi. 

    Disinilah vacuum breaker berfungsi,  yaitu mencegah terjadinya arus balik pada instalasi air bersih. 

Cara kerjanya adalah katup vacuum breaker akan menutup bila tekanan dalam pipa air bersih berbalik arah. Seperti pada gambar C adalan menuju saluran air bersih,  bila arah alian air berbalik masuk (keatas red) maka udara yang ada di posisi A akan medorong katup kesamping kanan hingga menutup saluran.   Dan akibatnya air kotor dari arah B akan terhambat dan tidak dapat masuk. 

INSTALLATION MANUAL GEBERIT Twico OEM

    Sebenarnya jarang sekali orang yang mau memasang sendiri peralatan flushing dalam tangki closet,  karena setiap kita membeli closet duduk,  sudah terpasang peralatan flushing dalam tangki.
Lain halnya jika peralatan yang lama telah rusak dan tidak ingin ganti closet,  jadi tidak ada salahnya mengganti peralatan flushingnya saja. Yang ternyata memang ada di pasaran yang menjual peralatan flashingnya saja.
     Setelah memasang peralatan flushing sesuai petunjuk pemasangan,  biasanya langsung dibuang kemasan beserta petunjuk pemasangan. Kalaupun mau menyimpan buku cara pemasangan biasanya susah mencarinya  ditumpukan installasi manual lain.
Supaya gampang dalam mencari lebih baik disimpan dalam blog saja.  Siapa tau ada juga orang lain yang membutuhkan.
 

  Cara memasang flush valve dalam tangki

WADUK JATILUHUR

     Peningkatan jumlah penduduk serta pesatnya pertumbuhan industri akan diiringi dengan meningkatnya kebutuhan air bersih. Air tanah yang menjadi sumber andalan masyarakat kita justru makin sedikit.
Untuk mengatasi hal itu maka manusia mencari cara lain untuk tetap mendapat air bersih walaupun dimusim kemarau.  Salah satunya dengan membangun Waduk.
    Tak jauh dari kota Jakarta terdapat sebuah waduk,  tepatnya di kota Purwakarta. Namanya Waduk Jatiluhur.
Waduk dengan nama asli Ir. H. Djuanda ini,  meliliki fungsi yang sangat penting.
Yang pertama adalah sebagai sumber irigasi lahan pertanian di daerah sekitar,  seperti Karawang,  Purwakarta,  Subang, Cianjur.
Waduk ini sekaligus berfungsi untuk mengendalikan banjir di daerah tersebut.
     Waduk yang memiliki luas genangan 8.300 ha dan memiliki daya tampungan 2,44 milyar m3 air ini. Dimafaatkan pula sebagai pembangkit tenaga listrik (PLTA) dengan kapasitas sebesar 187.5 Mega Watts.
Keberadaan waduk Jatiluhur ini oleh penduduk setempat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.
Bagi peduduk luar kota biasanya digunakan untuk tujuan wisata atau berolahraga air.

Hamparan Waduk Jatiluhur

PLTA Jatiluhur

Jatiluhur untuk air minum

Wisata Jatiluhur

MENGENAL PIPA PVC

MENGENAL PIPA PVC

     Pipa Installasi yang sering kita jumpai sehari-hari pada umumnya memakai bahan PVC atau lebih sering kita sebut pipa PARALON.  Kecuali installasi yang memerlukan jenis pipa khusus. Seperti pipa untuk saluran minyak atau saluran gas. Tetapi yang perlu kita tahu adalah pipa paralon atau pipa PVC.

     PVC yang nama panjangnya adalah  Poly Vinyl Cloride  (IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), adalah polimer thermoplastic yang banyak dipakai di dunia. Lebih dari 50% industry di dunia menggunakannya. Selain dalam bentuk pipa,  PVC juga digunakan sebagai bingkai pintu dan jendela, bahkan  juga digunakai untuk pakaian dan tas.

     Pada umumnya ukuran pipa PVC yang dipakai di Indonesia menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standard), tapi khusus untuk PDAM menggunakan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

Mengapa masyarakat Indonesia  tidak semuanya memakai SNI ?

Inilah lemahnya posisi industry kita dimana masih banyak produk produk yang diimport sehingga kita juga harus menyesuaikan dengan tehnologi yang akan kita pakai.

    Dalam standar JIS pipa PVC dibagi dalam 3 jenis, yang ketiganya memakai satuan inchi. Yaitu Pipa class AW, pipa class D dan Pipa class C. Perbedaan Class tersebut didasarkan atas ketebalan dindingnya, ini timbul karena adanya bermacam kebutuhan atau penggunaan.

Ketiga jenis pipa tersebut memiliki panjang yang sama rata-rata 4 meter, sedangkan ukuran diamaternya bermacam-macam.

PIPA CLASS  AW

 Pipa jenis ini adalah pipa yang mempunyai dinding paling tebal, karena pipa ini diperuntukkan bagi saluran air yang bertekanan. Mampu menahan tekanan 10 kgf/cm2. Biasa digunakan pada instalasi pompa air ataupun saluran pendistribusian air.

Pipa clas AW memiliki beberapa macam ukuran diameter yaitu: ½ “, ¾”, 1”, 1¼”,1½”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 5”, 6”, 8”, 10” (atau lebih).

PIPA CLASS D

Pipa jenis ini dindingnya tidak terlalu tebal, hanya mampu menahan tekanan 5 kgf/cm2. Biasa digunakan pada installasi saluran pembuangan, sehinnga tidak mendapat tekanan yang tinggi.

Pipa class D hanya memiliki ukuran dengan diameter besar yaitu: 1¼”,1½”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 5”, 6”, 8”, 10” (atau lebih).

Pipa class C memiliki berbagai ukuran diameter yaitu: 5/8”, ½ “, ¾”, 1”, 1¼”,1½”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 5”,

PIPA CLASS C

Pipa jenis ini tebal dindingnya tipis. Bukan untuk instalasi bertekanan, karena fungsinya hanya sebagai pelindung saja. Biasa digunakan untuk instalasi kabel listrik dalam tembok atau luar tembok, tujuannya supaya material lain tidak bisa masuk dalam pipa.

Pipa class C memiliki berbagai ukuran diameter yaitu: 5/8”, ½ “, ¾”, 1”, 1¼”,1½”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 5”,

     Ketebalan dinding dalam satu class pipa tidaklah sama tergantung dari ukuran diameter. Bahkan dalam satu class pipa, beda produsen bisa beda ketebalannya.

Diameter Luar		Panjang	Ketebalan Warna Abu-abu (mm)			Ketebalan Warna Putih (mm)
Inchi	mm	(meter)	Class AW	Class D	Class C	Class AW	Class D	Class C
5/8	17	4	*	*	0.8	*	*	0.8
½	22	4	2.3	*	1	1.6	*	1
¾	26	4	2.4	*	1	1.8	*	1
1	32	4	2.5	*	1	2.0	*	1
1¼	42	4	2.6	1.3	1	2.3	1.2	1
1½	48	4	2.7	1.4	1.2	2.3	1.3	1.2
2	60	4	3.1	1.5	1.2	2.4	1.3	1.2
2½	76	4	3.4	1.7	1.3	2.6	1.4	1.3
3	89	4	4.3	2.1	1.4	3.1	1.7	1.4
4	114	4	5.1	2.5	1.4	4.1	2.1	1.4
5	140	4	6.1	3.1	1.6	5.5	2.6	*
6	165	4	7.0	3.5	*	6.4	3.0	*
8	218	4	8.9	4.6	*	8.3	4.2	*
10	267	4	10.0	6.0	*	9.6	5.3	*
12	318	4	11.0	7.0	*	11.5	6.5	*
14	370	4	12.0	8.0	*	12.0	8.0	*
16	420	4	13.0	9.0	*	13.0	9.0	*
versi PVC Langgeng

Di pasaran ada berbagai merek produk pipa PVC, diataranya adalah Vinillon, Wavin, Rubica, Neo-Vin, Maspion, Langgeng dll.

     Pipa PVC sebenarnya biasa didaur ulang, tetapi karena biaya prosesnya lebih mahal dari biaya produksi menggunakan bahan baku, sehingga program daur ulang tidak begitu popular