Jumat, 28 Oktober 2011

Kran Air Sederhana

          Pada umumnya kran yang sering kita gunakan untuk menunjang aktifitas sehari-hari ada tiga macam yaitu : kran tembok, kran duduk dan stop kran.
Ketiganya bisa saja menggunakan sistem pengoprasian yang sama, yang membedakan hanyalah posisi pemasangannya.
        Jika anda ingin memasang kran di rumah anda maka pemilihan tipe kran ini harus ditentukan saat mendesain ruangan. Hal ini untuk menghindari terjadinya bongkar pasang instalasi pipa. Bisa dibayangkan jika anda harus membongkar tembok untuk memindahkan instalasi pipa, berapa banyak material yang terbuang, waktu penyelesaian pekerjaan jadi molor dan berapa biaya yang harus keluarkan.


1. Kran Tembok ( Wall Faucet )
    Sesuai dengan namanya maka kran ini dipasang pada tembok.
    Biasanya kran ini berfungsi untuk mengisi bak madi, mencuci piring di dapur
    ataupun untuk kran taman
    Pipa instalasinya dari tembok.




2.  Kran Berdiri ( Deck Faucet )
     Model ini biasanya dipasangkan dengan
     perlengkapan lain. misal pada wastafel ataupun Kitchen sink.
     Dengan pipa instalasi air dari bawah Deck.


3.   Stop Kran ( Stop Valve ) 
      Kran ini merupakan kran pengendali air pada sebuah instalasi air.
      Misalnya dipasang pada pompa air ataupun bak penampungan sebelum air
     didistribusikan ke masing-masing titik.
4.  Kran Sentor ( Flush Valve )    
      Kran ini digunakan untuk menyentor kotoran pada toilet. Prinsip kerjanya
      memberikan aliran dalam volume besar ( biasanya 3 s/d 16 lt)
     dalam sekali sentor, sehingga kotoran langsung hanyut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar